Pelatihan Toilet untuk Anak Anjing: Langkah Demi Langkah – Memelihara anak anjing memang menyenangkan, tetapi juga membutuhkan komitmen dan kesabaran ekstra—terutama dalam hal toilet training. Tanpa pelatihan toilet yang benar, rumah Anda bisa menjadi tempat ‘kejutan’ yang tidak menyenangkan. Oleh karena itu, pelatihan toilet sejak dini adalah kunci membentuk kebiasaan buang air yang benar dan menjaga kebersihan rumah.

1. Mulai dengan Pemahaman Dasar
Anak anjing, seperti bayi manusia, belum bisa mengontrol kandung kemihnya dengan baik hingga usia sekitar 12 minggu. Namun, bukan berarti Anda harus menunggu. Pelatihan bisa dimulai sejak usia 8 minggu dengan pendekatan bertahap dan penuh pengulangan.
Hal yang Perlu Disiapkan:
-
Alas toilet atau pee pad
-
Pagar pembatas area (pet pen)
-
Penghargaan atau treat kecil
-
Waktu dan kesabaran ekstra
2. Buat Jadwal Rutin Buang Air
Anak anjing perlu buang air setiap 2-3 jam sekali, termasuk:
-
Setelah bangun tidur
-
Setelah makan atau minum
-
Setelah bermain
-
Sebelum tidur malam
Bawa anak anjing ke area toilet setiap kali waktu-waktu ini tiba. Gunakan perintah konsisten seperti “Ayo pipis” atau “Toilet” agar mereka mengenali maksudnya.
3. Gunakan Area Toilet yang Konsisten
Anjing belajar melalui asosiasi. Maka penting untuk menetapkan satu lokasi buang air yang konsisten, baik di luar rumah maupun di dalam dengan pee pad. Aroma buang air sebelumnya juga membantu memperkuat tempat tersebut sebagai toilet.
Jika tinggal di apartemen atau rumah tanpa halaman, pee pad bisa digunakan di sudut tertentu yang mudah dijangkau. Pastikan lokasinya jauh dari tempat tidur dan makan.
4. Berikan Pujian dan Hadiah
Setiap kali anak anjing buang air di tempat yang tepat, beri pujian verbal dengan suara riang, serta treat kecil. Ini membangun asosiasi positif dan memperkuat perilaku yang diinginkan.
Hindari berteriak atau memarahi ketika mereka buang air sembarangan. Anak anjing tidak akan mengerti dan malah bisa menjadi takut atau stres, yang justru memperburuk proses pelatihan.
5. Awasi dan Batasi Gerak Saat Tidak Diawasi
Saat tidak bisa mengawasi langsung, batasi area gerak anak anjing menggunakan pet pen atau kandang (crate). Anjing cenderung enggan buang air di tempat tidur mereka sendiri, sehingga ini bisa membantu mengatur jadwal buang air mereka.
Selalu bawa keluar dari kandang secara rutin dan arahkan ke toilet. Jika Anda melihat tanda-tanda ingin pipis (berputar-putar, mengendus lantai, gelisah), segera arahkan ke tempat buang air.
6. Bersihkan Area yang Terkontaminasi dengan Benar
Jika terjadi kecelakaan, bersihkan dengan enzymatic cleaner khusus yang menghilangkan bau urin. Jangan gunakan pembersih berbahan amonia karena baunya menyerupai urin dan bisa membuat anak anjing buang air di tempat yang sama lagi.
7. Sabar dan Konsisten adalah Kunci
Rata-rata anak anjing membutuhkan waktu 2–4 minggu untuk memahami pola buang air, meskipun ini bisa berbeda tergantung ras dan lingkungan. Jangan mudah menyerah, karena pelatihan toilet adalah bagian penting dari adaptasi mereka di rumah baru.
Penutup: Investasi Jangka Panjang dalam Kebersihan dan Kedekatan
Pelatihan toilet memang melelahkan di awal, tapi hasilnya akan sangat memuaskan. Dengan jadwal yang konsisten, banyak pujian, dan pendekatan penuh kasih sayang, anak anjing Anda akan tumbuh menjadi anjing dewasa yang tahu aturan dan menjaga kebersihan rumah.
Ingat, bukan hanya soal toilet. Ini tentang komunikasi, kepercayaan, dan hubungan yang sehat antara Anda dan sahabat berkaki empat Anda.