Perawatan Anjing Selama Masa Birahi atau Hamil – Masa birahi dan kehamilan adalah dua fase penting dalam kehidupan anjing betina yang membutuhkan perhatian dan perawatan ekstra. Selama periode ini, perubahan fisik dan perilaku bisa menjadi tantangan bagi pemilik. Dengan pemahaman yang tepat, kamu bisa membantu anjing melewati masa tersebut dengan aman, sehat, dan tenang.

Berikut ini adalah panduan lengkap perawatan anjing selama masa birahi atau hamil, mulai dari tanda-tanda, perawatan harian, hingga tips menjelang kelahiran.
1. Mengenali Masa Birahi pada Anjing
Masa birahi (estrus) biasanya terjadi setiap 6–8 bulan sekali, tergantung ras dan kondisi anjing. Tanda-tanda anjing memasuki masa birahi meliputi:
-
Keluar darah dari vulva
-
Pembengkakan vulva
-
Sering menjilat area genital
-
Menjadi lebih manja atau gelisah
-
Menarik perhatian anjing jantan
Masa ini berlangsung selama sekitar 2–3 minggu.
2. Perawatan Saat Masa Birahi
Selama masa birahi, anjing mengalami fluktuasi hormon yang memengaruhi perilaku dan fisiknya. Beberapa langkah perawatan yang bisa dilakukan:
-
Isolasi dari anjing jantan:
Jika kamu tidak ingin anjing hamil, jauhkan dari jantan selama periode birahi. -
Gunakan celana khusus:
Celana anjing bisa membantu menjaga kebersihan rumah dari noda darah. -
Berikan perhatian lebih:
Anjing bisa jadi lebih manja atau moody. Luangkan waktu lebih untuk menenangkan mereka. -
Pantau emosi dan kesehatan:
Jika anjing menunjukkan tanda stres berlebihan, konsultasikan dengan dokter hewan.
3. Mendeteksi Kehamilan pada Anjing
Jika terjadi perkawinan saat birahi, anjing mungkin hamil. Kehamilan pada anjing berlangsung sekitar 58–68 hari. Tanda-tanda kehamilan biasanya mulai terlihat 2–3 minggu setelah pembuahan:
-
Nafsu makan meningkat atau justru menurun di awal
-
Puting membesar dan berwarna pink
-
Perut mulai membesar secara bertahap
-
Lebih tenang dan mencari tempat nyaman
Untuk memastikan, lakukan pemeriksaan USG atau palpasi oleh dokter hewan sekitar hari ke-25 setelah kawin.
4. Nutrisi dan Makanan untuk Anjing Hamil
Nutrisi menjadi aspek penting dalam masa kehamilan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan:
-
Ganti ke makanan khusus anjing hamil atau puppy food (yang tinggi protein dan energi) di trimester kedua.
-
Berikan makan dalam porsi kecil tapi sering agar pencernaannya tetap nyaman.
-
Pastikan asupan air bersih selalu tersedia.
-
Hindari memberikan suplemen tanpa arahan dokter hewan.
Makanan berkualitas akan membantu perkembangan janin dan menjaga kesehatan induk.
5. Aktivitas dan Olahraga Selama Kehamilan
Anjing hamil tetap perlu bergerak agar tubuhnya bugar dan otot-ototnya siap untuk melahirkan. Namun, aktivitas harus disesuaikan:
-
Jalan santai ringan setiap hari.
-
Hindari lompatan tinggi atau main kasar.
-
Jauhkan dari anjing lain yang agresif atau terlalu aktif.
Jika kelelahan atau menunjukkan tanda-tanda tidak nyaman, hentikan aktivitas dan biarkan istirahat.
6. Menyiapkan Tempat Melahirkan (Whelping Area)
Menjelang hari-hari terakhir kehamilan, siapkan area khusus yang nyaman, bersih, dan tenang. Whelping box bisa dibuat dari kardus besar atau plastik dengan alas kain bersih.
Ciri anjing yang akan melahirkan:
-
Gelisah dan mondar-mandir
-
Menggali-gali kain atau lantai
-
Nafsu makan menurun
-
Suhu tubuh turun (sekitar 37°C)
Selalu siapkan kontak dokter hewan jika proses persalinan memakan waktu terlalu lama atau terjadi komplikasi.
7. Perawatan Pasca Melahirkan
Setelah melahirkan, perhatikan hal-hal berikut:
-
Cek jumlah anak dan kondisi induk.
-
Biarkan induk menyusui secara alami, kecuali ada masalah.
-
Berikan makanan tinggi kalori untuk membantu produksi ASI.
-
Pastikan area tetap bersih dan tidak terlalu ramai.
Amati juga jika ada tanda infeksi, demam, atau induk tidak mau makan, segera konsultasikan ke dokter.
8. Kapan Harus ke Dokter Hewan?
Bawa anjing ke dokter jika:
-
Kehamilan melebihi 68 hari
-
Tidak menunjukkan tanda-tanda melahirkan padahal sudah waktunya
-
Terjadi pendarahan berlebihan atau anjing tampak kesakitan
-
Ada cairan berbau tidak sedap
-
Anjing tidak menyusui atau menolak anaknya
Kesimpulan
Perawatan anjing selama masa birahi atau hamil membutuhkan pemahaman dan kepedulian ekstra. Mulai dari menjaga kenyamanan saat estrus, mengatur nutrisi saat hamil, hingga mempersiapkan proses melahirkan, semuanya penting untuk memastikan kesejahteraan anjingmu.
Dengan perhatian yang tepat, masa-masa ini bisa dilalui dengan aman dan menjadi pengalaman membahagiakan bagi kamu dan anjing kesayangan.